Tekung, FKIM - Pasca acara Tukum Berselawat yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan Milad ke-3 Majelis Asy-Syafa'ah pada Sabtu (17/2/2024), lingkungan di sekitar acara tetap terjaga kebersihannya.
Hal tersebut menjadi bukti nyata akan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam menjaga lingkungan, meskipun acara tersebut dihadiri oleh banyak orang.
"Terima kasih, masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan, meskipun semalam ada acara yang menghadirkan banyak orang," ungkap Kepala Desa Tukum, Susanto yang akrab dipanggil Cak Santo saat dimintai keterangan di sela kesibukkannya, Minggu (18/2/2024).
Cak Santo juga mengungkapkan, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan tidak hanya terbatas pada acara besar seperti Tukum Berselawat, tetapi juga merupakan bagian dari pola hidup yang seharusnya diterapkan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari.
"Mengingat Desa Tukum akan mewakili Kecamatan Tekung dalam lomba BBGRM, saya mengharapkan dukungan dari semua elemen masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan di Desa Tukum," terang dia.
Pesan tersebut menjadi momentum bagi masyarakat Desa Tukum untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, tidak hanya sebagai bentuk partisipasi dalam lomba kebersihan, tetapi juga sebagai wujud cinta dan tanggung jawab terhadap lingkungan tempat tinggal.
Dengan kesadaran dan kerja sama yang tinggi dari seluruh masyarakat, diharapkan Desa Tukum dapat menjadi contoh dalam menjaga kebersihan lingkungan, bukan hanya dalam konteks acara tertentu, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari yang berkelanjutan. (KIM Tukum Mandiri/Rul)