Tekung, FKIM - Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Tekung Mandiri Sejahtera (LKD), yang telah sukses beralih dari eks PNPM Mandiri Perdesaan, memperlihatkan keberhasilannya dalam mempertahankan eksistensinya.
“Alhamdulillah, BUMDesma Tekung Mandiri Sejahtera bisa mempertahankan eksistensinya. Usaha-usaha seperti mini market dan usaha simpan pinjam terus berjalan dengan baik, menggambarkan konsistensi dan keandalan lembaga ini dalam mendukung perekonomian lokal,” ujar Camat Tekung, Sarjito Wibowo saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Rabu (7/2/2024).
Sarjito juga menyampaikan, bahwa beberapa waktu lalu, Musyawarah Antar Desa (MAD) Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesMa) Tekung Mandiri Sejahtera (LKD) diselenggarakan untuk penutupan buku tahun anggaran 2023. Acara tersebut menjadi tonggak penting dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan dana dan aset kelembagaan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Tekung.
Dirinya juga berpesan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kepengurusan BUMDesMa, mulai dari jajaran direksi, badan penasehat, badan pengawas, hingga kelompok penerima manfaat, untuk terus menjaga kekompakan dan komitmen dalam menjalankan usaha-usaha yang ada.
Terutama, kelompok penerima manfaat didorong untuk lebih aktif berkomunikasi dan memenuhi kewajibannya dalam usaha simpan pinjam. Langkah tersebut diambil untuk memastikan bahwa dana yang dikelola oleh BUMDesMa terus berkembang dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Camat Tekung juga mengajak seluruh kepala desa di wilayahnya untuk meningkatkan komitmen dalam mengembangkan BUMDesMa. Salah satu cara yang diusulkan adalah dengan menambah penyertaan modal untuk menunjang perkembangan usaha lembaga ini ke depannya.
Dengan adanya komitmen yang kuat dari semua pihak terkait, harapannya adalah BUMDesMa Tekung Mandiri Sejahtera dapat terus eksis, berkembang, dan sukses dalam memberikan manfaat bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Tekung.
“Acara penutupan buku tahun anggaran ini bukan hanya sekadar kewajiban rutin, tetapi juga momentum untuk memperkuat fondasi keberlanjutan dan kemajuan lembaga ini dalam mendukung pembangunan lokal,” harapnya. (KIM Tukum Mandiri/Rul)