Tekung, FKIM - Meskipun program imunisasi polio untuk putaran pertama telah dilaksanakan sejak 15 Januari hingga 21 Januari 2024 lalu, beberapa balita di Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mungkin belum mendapatkan imunisasi tersebut karena berbagai alasan, seperti sakit atau kendala lainnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Ketua TP PKK Desa Tukum, Ny. Hanik Santo menyampaikan solusi dengan mengumumkan pelaksanaan kegiatan "sweeping", yang dilakukan diantara tanggal 22 - 26 Januari 2024.
"Sweeping adalah kegiatan menyisir sasaran yang belum mendapatkan imunisasi polio. Ini merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa setiap balita di Desa Tukum dapat mendapatkan perlindungan yang optimal terhadap polio," ujar dia.
Menurut Hanik, sweeping tersebut akan dilakukan oleh Bidan dan Perawat desa yang akan menyisir wilayah desa secara menyeluruh. Sasaran utama sweeping adalah balita yang belum mendapatkan imunisasi polio sepanjang periode imunisasi awal.
"Kami memahami, bahwa ada beberapa kendala yang membuat beberapa balita tidak dapat mengikuti program imunisasi pada waktu yang telah ditentukan. Untuk itu, sweeping ini memberikan kesempatan kedua bagi mereka untuk mendapatkan perlindungan melalui imunisasi polio," katanya.
Bagi orangtua yang memiliki balita yang belum mendapatkan imunisasi polio, Hanik menyarankan agar mereka membawa anak-anak mereka ke Posyandu terdekat selama periode sweeping. Tim medis yang bertugas akan memberikan imunisasi secara gratis kepada balita yang membutuhkan.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Desa Tukum untuk mendukung kegiatan sweeping ini. Keberhasilan program imunisasi polio sangat penting untuk menjaga kesehatan generasi masa depan kita. Mari bersama-sama menjaga Desa Tukum sebagai daerah yang bebas dari penyakit polio," ajak dia.
Dengan adanya kegiatan sweeping tersebut, diharapkan setiap balita di Desa Tukum dapat menerima perlindungan imunisasi polio demi kesehatan dan masa depan yang lebih baik. (KIM Tukum Mandiri/Rul)