Tekung, FKIM - Tahapan demokrasi di Desa Wonosari mencapai puncaknya dengan suksesnya proses pengembalian logistik pemilihan umum ke Kecamatan Tekung.
“Kamis, tepatnya tanggal 15 Februari 2024 kemarin, pukul 16.45 WIB, Balai Desa Wonosari menjadi saksi dari kelancaran proses ini. Berbagai pihak terkait turut hadir untuk memastikan pengembalian logistik berjalan dengan baik,” kata Divisi SDM PPS Desa Wonosari, Imam Sampurno saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Jumat (16/2/2024).
Imam juga mengatakan, bahwa dalam prosesi tersebut, Sarjito Wibowo, yang menjabat sebagai Camat Tekung, turut serta memantau langsung proses pengembalian logistik. Pendampingan dari aparat keamanan juga terlihat dengan kehadiran Imam M, yang merupakan Babhinkamtibmas Wonosari. PPK Tekung, M Ilham Akbar Hasin, turut memastikan bahwa setiap langkah dalam pengembalian logistik berjalan sesuai prosedur.
“Para anggota PPS Desa Wonosari, seperti Fata Burhan U, Agus Yulianto, dan Imam Sampurno, juga turut serta dalam proses ini, menunjukkan keseriusan mereka terhadap kelancaran pemilu di tingkat desa. Sementara itu, Maulidi, selaku PKD Desa Wonosari, memberikan dukungan penuh untuk keberhasilan proses pengembalian logistik,” ujarnya.
Selain itu, dikatakan Imam, bahwa sebanyak 50 kotak suara yang telah digunakan dalam pemilihan umum di Desa Wonosari dipersiapkan untuk dikembalikan ke Kecamatan Tekung. Dengan penuh kedisiplinan, kotak suara dan perlengkapan lainnya dimuat ke dalam kendaraan truk dengan bantuan dari Linmas Desa Wonosari. Masyarakat yang hadir di sekitar lokasi juga turut serta memberikan dukungan moral, menunjukkan semangat kebersamaan dalam menjalankan proses demokrasi.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai kesuksesan proses pengembalian logistik, Sarjito Wibowo menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan partisipasi semua pihak.
Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan transparansi dalam setiap tahap proses pemilu, sebuah langkah penting untuk memastikan keberhasilan demokrasi tidak hanya di tingkat desa, tetapi juga di tingkat yang lebih luas.
Menurutnya, proses pengembalian logistik pemilu Desa Wonosari yang berjalan lancar ini menjadi cerminan dari komitmen bersama untuk menjaga dan memperkuat nilai-nilai demokrasi dalam masyarakat.
“Langkah ini tidak hanya merupakan pencapaian bagi Desa Wonosari, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan proses demokrasi secara transparan dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (KIM Wonosari Bisa/SL)